nusakini.com-Jakarta-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) kembali mengadakan operasi pasar. 

Hari ini, operasi pasar dilakukan serentak di Pasar Cibubur, Jakarta Timur; Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan; Pasar Nangka Bungur, Jakarta Pusat; Pasar Sukapura, Jakarta Utara; Pasar Kalideres, Jakarta Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di tengah pendemi COVID-19. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Warga bisa dengan mudah mencukupi kebutuhan bahan pokok, sehingga tercipta ketenangan di masyarakat dan tidak ada panic buying," ujarnya, Sabtu (21/3). 

Ratu menjelaskan, operasi pasar ini menyediakan bahan pokok seperti, beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu dengan harga terjangkau serta berkualitas. 

"Operasi pasar ini dilakukan berpindah tempat setiap harinya. Pelaksanaan operasi pasar dimulai pukul 08.00," terangnya. 

Ia menambahkan, dalam operasi pasar, beras medium ukuran lima kilogram dijual Rp 45.000; beras medium ukuran 50 kilogram Rp 415.000; beras premium ukuran lima kilogram Rp 61.000; tepung terigu Rp 8.500 per kilogram; minyak goreng Rp 11.500 per liter; dan gula pasir Rp 12.500 per kilogram. 

"Bagi warga yang mengantre membeli bahan pokok akan diatur petugas dengan diberi jarak satu sama lain untuk mencegah penularan COVID-19," tandasnya.(p/ab)